Idul Adha 1431 H Jatuh Pada 17 November 2010

Pemerintah melalui Kementrian Agama menetapkan Idul Adha 1431 H jatuh pada 17 November 2010. Keputusan ini dibuat setelah sidang Itsbat yang dipimpin Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof Dr Nasaruddin Umar, Senin (8/11) siang. Hasil pengamatan hilal awal Dzulhijjah 1431 H yang dilakukan Badan Hisab dan Rukyat Kemenag dan beberapa ormas di seluruh Indonesia pada Sabtu (6/11) lalu menyimpulkan hilal tak terlihat.

Keputusan itu berbeda dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah yang menetapkan 16 November sebagai Idul Adha. Rukyat merupakan salah satu upaya pemerintah menjembatani dan mempertemukan perbedaan metode isbat di antara umat Islam Indonesia.

Sebelumnya organisasi kemasyarakatan Islam telah mengumumkan pelaksanaan Idul Adha. PP Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1431 H bertepatan dengan 16 November, Persis dan Al-Irsyad Al-Islamiyyah 17 November.

Dalam sidang isbat itu memang muncul perbedaan. Namun akhirnya semua bisa menyetujui istikmal atau menyempurnakan bulan Zulhijah 1431 H, menjadi 17 November. Menurut Nazaruddin Umar, Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kemenag, persatuan antarumat sebagai landasan utama dari penetapan itu. Karena itu semua pihak diharapkan bisa memakluminya.